sweet29november
meratap pilu, menangis sedu
terkikis rindu, hati membiru
angan membumbung, terbang ke ufuk
asa terhempas terantuk batu
terkisah kelam cerita lalu
rasa, resah, risau berpadu dalam ragu


May 29 2009
sweet29november



fiuh akhirnya kesampaian juga, menonton angel n demon.
dari keeMpaT novel dAn brown yAng Telah kubaca, novel angel n demon meRupakan karyanya yang paling membuatku berpikir, berdecak penuh kekaguman, terkesima dengan alur cerita yang begitu kompleks, terpana dengan klimaks, akhir, dan kesimpulan cerita yang tak terduga.
well, filM angel n demon TersAji cukup keren, tApi Tetap belum bisa memuaskan imajinasiku tentang gambaRan novel tersebut.
yah sejak awalnya Memang Tak Adil rAsanya bila harus membandingkan film yang diangkaT daRi sebuah novel.

dalaM TulisannyA, brown berhAsil membuaT sang cameRlengo benar-benar terlihat seperti “demon” yang bertopeng “angel”.
begitu hitaM namun TerlihAt bagAi pahlawan, sampai nanTi teRungkap dalam akhir cerita.
alur ceritanya (terutaMa TentAng penceritAAn sang camerlengo) mengalir pelan dan semakin cepaT, detil dan semakin mengungkapkan petunjuk-petunjuk yang sengaja ditinggalkan bRown dalam bab-bab sebelumnya.

yang MembuaTku cukup kecewA Akan film nya adalah Tidak diungkapnya mengenai jati diRi sang camerlengo dan tidak dibahasnya kisah paus yang abru saja meninggal itu. huff, padahal keren dan penuh intrik, so complicated.

ps. kiki sayang kiki Malang, masa nonTonnya sendiri sAjA Tiada yang menemani, pas masih agak sakit pula T_T ....tetep teRjang saja
sweet29november
oleh dee :

(rasakanlah)
isyarat yang sanggup kau rasa
TanpA perlu kAu senTuh
(rasakanlah) harapan, impian,
yang hidup hanya untuk sekejap
(rasakanlah) langit, hujan,
deTAk, hangAT nafasku

(rasakanlah)
isyaraT yang mAmpu kAu Tangkap
Tanpa perlu kuucap,
(rAsakanlah) air, udara,
bulAn, bintang, Angin, malam,ruang,
wakTu, puisi

iTulah saja
carA yang bisa
untuk menghAyatimu
untuk mencinTaimu

may 25 09
sweet29november

ragu masih bergelayut lembut

tanya memenuhi kalbu
angan bermain-main di jiwa
akankah ada awal mula
tak hanya akhir yang membayangi
menanti dan berdiam menunggu

memandang hanya sebatas punggung
tak kunjung berpaling
aku masih tak bergeming
asa, sudahkah ia padam?
tinggalkan aku yang menanti
rasa masih mengusik angan


ps. do you know acrostic?